Akibat penghapusan nomor yang dilakukan secara berkala, PT Indosat Tbk (Indosat) melaporkan telah kehilangan sekitar tiga juta pelanggannya sepanjang kuartal kedua tahun ini.
Syakieb Sungkar, Chief Sales Officer Indosat mengatakan, jika dibandingkan kuartal pertama, angka kehilangannya sama. "Tetapi pastinya tunggu laporan keuangan resminya. Ini upaya kami untuk memperoleh pelanggan yang berkualitas," ucapnya saat ditemui di Gedung Satelit Palapa, Jatiluhur, Sabtu 15 Agustus 2009.
Seperti dilaporkan Indosat, pada kuartal pertama 2009, perusahaan yang berdiri sejak 1967 itu telah menghapus 3,2 juta nomor, sehingga menyisakan 33,3 juta pelanggan dari 36,5 juta pelanggan pada kuartal keempat tahun lalu.
Jika benar penghapusan nomor pada kuartal kedua nyaris sama dengan kuartal sebelumnya, maka diperkirakan jumlah pelanggan Indosat kini tersisa 30,3 juta nomor pelanggan.
"Penghapusan nomor dilakukan perseroan karena ingin mendapatkan pelanggan berkualitas. Kami tak mau mendapatkan pelanggan yang hanya meng-abuse jaringan. Lebih baik pelanggan seperti itu dihapus agar bisa meningkatkan pendapatan," ucap Syakieb.
Lebih lanjut, dia menuturkan, jika mendapatkan pelanggan berkualitas, Average Revenue Per Users (ARPU) dari perseroan akan mengalami kenaikan. "Besarannya belum bisa diungkap," kata Syakieb.
Sumber:vivanews.com
"Penghapusan nomor dilakukan perseroan karena ingin mendapatkan pelanggan berkualitas. Kami tak mau mendapatkan pelanggan yang hanya meng-abuse jaringan. Lebih baik pelanggan seperti itu dihapus agar bisa meningkatkan pendapatan," ucap Syakieb.
Lebih lanjut, dia menuturkan, jika mendapatkan pelanggan berkualitas, Average Revenue Per Users (ARPU) dari perseroan akan mengalami kenaikan. "Besarannya belum bisa diungkap," kata Syakieb.
Sumber:vivanews.com
0 komentar